PENJELASAN LENGKAP TENTANG SISTEM BASIS DATA
Definisi
Sistem Basis Data
•
Database hanyalah sebuah obyek yang pasif dan
tidak akan pernah berguna jika tidak ada pengelola / penggeraknya, baik berupa
software (program) maupun brainware (user).
•
Gabungan antara database dan pengelolanya akan
menghasilkan suatu sistem yang disebut SISTEM BASIS DATA.
•
SISTEM BASIS DATA adalah suatu sistem penyusunan dan
pengelolaan record-record dengan menggunakan komputer, dengan tujuan untuk
menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah
organisasi/perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi yang diperlukan user
untuk kepentingan proses pengambilan keputusan.
Keuntungan
penggunaan Sistem Basis Data
- Mengurangi redundansi dan inkonsistensi data.
- Memperbaiki penggunaan data-data organisasi sehingga lebih optimal/efisien.
- Data dapat dipakai secara bersama-sama.
- Memudahkan penerapan standarisasi.
- Memudahkan penerapan batasan-batasan pengamanan.
- Terpeliharanya intergritas data.
- Terpeliharanya keseimbangan atas perbedaan kebutuhan data dari setiap aplikasi.
- Peningkatan akses data.
- Independensi antara data dan aplikasi.
Jadi, SISTEM BASIS DATA
berisi :
ü Basis
Data
ü Sistem
manajemen basis data ( Database Management System / DBMS )
Pengertian
DBMS
DBMS
(Database Management System) diartikan sebagai suatu program komputer
yang digunakan untuk memasukkan, mengubah, menghapus, memanipulasi dan memperoleh data / informasi
dengan praktis dan efisien.
Keunggulan
DBMS
Dibandingkan dengan sistem pemrosesan manual (berbasis
kertas), DBMS mempunyai 4 keunggulan, antara lain :
- Kepraktisan
- Kecepatan
- Mengurangi kejemuan
- Kekinian
a. Kepraktisan
Sistem pemrosesan manual
(berbasis kertas) akan menggunakan kertas yang sangat banyak untuk menyimpan
data, sedangkan DBMS menggunakan media penyimpanan sekunder yang berukuran
relatif kecil tetapi padat data.
b. Kecepatan
Mesin
dapat mengambil atau mengubah data jauh lebih cepat daripada manusia.
c. Mengurangi Kejemuan
Orang
cenderung merasa bosan jika melakukan kegiatan-kegiatan secara berulang-ulang,
tetapi tidak demikian dengan mesin.
d. Kekinian
Data
dan informasi yang tersedia pada DBMS akan bersifat mutakhir (up-to-date) dan akurat setiap saat.
Komponen Utama DBMS
- Perangkat Keras (Hardware)
- Sistem Operasi (Operating System)
- Basis Data (Database)
- Sistem aplikasi atau perangkat lunak pengelola basis data (DBMS)
- Pengguna (User)
- Aplikasi (perangkat lunak) yang bersifat opsional.
1.
Hardware berupa perangkat keras komputer
standar, media penyimpan sekunder dan media komunikasi untuk sistem jaringan.
2.
OS (Operating System) merupakan perangkat lunak
yang memfungsikan, mengendalikan seluruh sumber daya dan melakukan operasi
dasar dalam sistem komputer. Harus sesuai dengan DBMS yang digunakan.
3.
Database yakni basis data yang mewakili sistem
tertentu untuk dikelola. Sebuah sistem
basis data bisa terdiri dari lebih dari satu basis data.
4.
DBMS (Database Management System) yakni
perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola basis data. Contoh kelas
sederhana : dBase, Foxbase, Rbase, MS. Access, MS. Foxpro, Borland Paradox.
Contoh kelas kompleks : Borland-Interbase, MySQL, MS. SQL Server, Oracle,
Informix, Sybase.
5.
User merupakan orang-orang yang berinteraksi
dengan sistem basis data, mulai dari yang merancang sampai yang menggunakan di
tingkat akhir.
6.
Perangkat lunak pelengkap yang mendukung.
Bersifat opsional.
a. Perangkat Keras ( Hardware )
•
Komputer (satu komputer untuk sistem yang stand-alone
atau lebih dari satu untuk sistem jaringan).
•
Memori
sekunder yang online (harddisk).
•
Memori
sekunder yang offline (tape atau removable disk) untuk keperluan backup
data.
•
Media
/ perangkat komunikasi.
b. Sistem Operasi ( Operating System )
•
Sistem Operasi ( Operating System )
merupakan program yang mengaktifkan / mem-fungsi-kan sistem komputer, mengendalikan
seluruh sumber daya (resources) dalam komputer, serta melakukan
operasi-operasi dasar dalam komputer (operasi I/O, pengelolaan file, manajemen
proses, dsb).
•
Contoh Sistem Operasi : DOS, OS/2, Windows,
Unix, Linux, Macintosh, Palm OS, Symbian, Novel-Netware.
•
Program pengelola basis data hanya dapat aktif
jika Sistem Operasi (yang sesuai) telah aktif.
b.
Basis Data ( Database )
Setiap basis data dapat berisi sejumlah
obyek basis data, seperti file/tabel, indeks, dsb.
Di samping menyimpan data, setiap basis
data juga menyimpan definisi struktur data secara detail, seperti tipe data,
jumlah maksimum setiap data yang dapat diisi, sifat data, dsb.
c.
Sistem Pengelola Basis Data ( DBMS )
Sistem Pengelola Basis Data ( Database
Management System / DBMS ) berfungsi untuk menentukan bagaimana data diorganisir,
disimpan, diubah dan diambil kembali.
Selain itu juga menerapkan mekanisme
pengnamanan data, penggunaan data secara bersama, pemaksaan keakuratan /
konsistensi data, dsb.
Contoh DBMS : dBase, FoxBase, Rbase, Ms.
Access, Borland Paradox, Oracle, Informix, Sybase, Ms. SQL Server, Interbase,
CA-Open Ingres, dsb.
e. pengguna ( User )
Berdasarkan cara pengguna (user) berinteraksi terhadap
sistem, maka pengguna dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain :
- Pemrogram Aplikasi (Application Programmer)
- pengguna Mahir (Casual User)
- pengguna Akhir Umum (End-User Naïve User)
- pengguna Khusus (Specialized User)
Abstraksi Data
•
Salah satu tujuan dari DBMS adalah untuk
menyediakan antarmuka (interface) dalam melihat data yang lebih ramah
terhadap pengguna (user-friendly) bagi user.
•
Untuk itu, sistem tersebut menyembunyikan detail
mengenai bagaimana data disimpan dan dipelihara.
•
Karena itu, seringkali data yang terlihat oleh user sebelumnya berbeda dengan
yang tersimpan secara fisik.
•
Abstraksi
data merupakan tingkatan / level dalam bagaimana melihat data dalam sebuah
sistem basis data.
•
Untuk mendukung kepraktisan, DBMS menyediakan
pandangan abstrak terhadap data bagi pengguna.
•
Abstraksi data dalam DBMS dibagi menjadi 3
tingkat, yaitu :
•
Tingkat Fisik (Physical Level)
•
Tingkat Konseptual (Conceptual Level)
•
Tingkat Pandangan (View Level)
1.
Tingkat Fisik ( Physical Level )
2.
Tingkat Fisik (Physical Level) merupakan
tingkatan terendah dalam abstraksi data, yang menunjukkan bagaimana
sesungguhnya suatu data disimpan.
3.
Pada tingkat inilah metode akses, indeks dan
struktur data dijabarkan secara rinci sehingga user dapat mengetahui bagaimana
representasi fisik dari penyimpanan data.
4.
Tingkat ini berurusan dengan data sebagai teks,
angka, atau bahkan sebagai himpunan bit data.
2. Tingkat Konseptual ( Conceptual Level )
•
Tingkat Konseptual (Conceptual Level)
bersifat lebih tinggi daripada tingkat fisik, yang menggambarkan data apa yang
sebenarnya disimpan dalam basis data dan hubungannya suatu data dengan data
yang lain (hubungan antar-data).
•
User pada tingkat ini dapat mengetahui bahwa
data mahasiswa disimpan/direpresentasikan dalam beberapa file/tabel, seperti
file mahasiswa, file nilai, file dosen, file matakuliah, dsb.
3. Tingkat Pandangan ( View Level )
•
Tingkat Pandangan (View Level) merupakan
tingkat tertinggi dalam abstraksi data, yang menunjukkan sebagian dari basis
data.
•
Pada tingkat ini, user hanya mengenal struktur
data yang sederhana, yang berorientasi pada kebutuhan user.
•
Data yang dikenal oleh masing-masing user bisa
berbeda-beda dan barangkali hanya mencakup sebagian dari basis data.
Contoh : Database Kampus
•
Physical Level
–
Relasi-relasi disimpan sebagai file-file.
–
Indeks berdasarkan pada kolom pertama.
–
Conceptual Level
–
Mahasiswa (nim : string, nama_mhs :
string, alamat : string)
–
Matakuliah (kodemk : string, nama_mk :
string, sks : integer)
–
Dosen (nip : string, nama_dsn :
string)
–
Mengajar (kodemk : string, nip
: string)
–
Khs (nim : string, kodemk :
string, nilai : string)
–
View Level
–
Infokuliah (kodemk : string, ruang :
string)
Tujuan
DBMS
Pemanfaatan DBMS dilakukan untuk memenuhi sejumlah tujuan (Objektif) seperti
berikut :
•
Kecepatan dan Kemudahan (Speed)
•
Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space)
•
Keakuratan (Accuracy)
•
Ketersediaan (Availability)
•
Kelengkapan (Completeness)
•
Keamanan (Security)
•
Kebersamaan penggunaan (Sharebility)
Fungsi
DBMS
- Data Definition
- Data Manipulation
- Data Security & Integrity
- Data Recovery and Concurency
- Data Dictionary
- Performance
0 comments:
Post a Comment